Bertempat di Aula Revitaes Lt.2 (18/9/2020) SMKN 1 Adiwerna, Kabupaten Tegal menjalin kerjasama dengan pihak Mitsubishi dalam pelaksanaan Kelas Industri Mitsubishi.
“Ke depannya, mekanik yang dihasilkan oleh SMKN 1 Adiwerna sudah berstandar industri dan bisa langsung terserap di dunia kerja, terutama di Mitsubishi dan tidak menutup kemungkinan untuk bisa terserap di perusahaan yang lain,” ujar Kepala Sekolah SMK N 1 Adiwerna, Kabupaten Tegal, Imron Effendi beberapa waktu lalu.
Menurutnya, pembelajaran yang ada di SMK diarahkan sesuai dengan standar industri, sehingga tidak menjadi beban di perusahaan yang akan menerima lulusan SMK, terutama Otomotif sebagai kompetensi yang paling banyak diminati di Indonesia.
“Komitmen sekolah kami untuk dunia vokasi dengan meluncurkan program Sinkronisasi Kurikulum Kelas Industri Mitsubishi ini,” katanya.
Sementara, Ketua Kompetensi Keahlian TKRO, Akhmad Afif mejelaskan, untuk pembelajaran saat ini di SMK masih bersifat daring, jadi Kelas Industri ini sepenuhnya belum bisa dilaksanakan.
“Kita masih bersiap-siap utk kemungkinan kelas tatap muka dan tentu saja menunggu instruksi dari pemerintah untuk perizinannya,” ujarnya.
Sisi lain, Narasumber pada kegiatan IHT (In House Training) Sinkronisasi Kurikulum Kelas Industri, Rudy Kurniawan mengaku, kegiatan yang diselenggarakan dengan menjaga protokol kesehatan secara ketat. Sesuai dengan aturan pemerintah bahwa pertemuan harus tetap sesuai protokol COVID-19.
“Mitsubishi memang menargetkan untuk kelas Industri di wilayah pantura dan SMKN 1 Adiwerna ini menjadi sekolah yang layak untuk bekerjasama dengan kami dan untuk selanjutnya akan ada kegiatan evaluasi untuk Program Kelas Industri ini,” tegasnya.
Dalam acara tersebut, turut hadir menyaksikan perwakilan dari PT. Borobudur Oto Mobil Mitsubishi Tegal, diwakili Rofii, perwakilan dari PT. Matahari Berlian Motors Mitsubishi Tegal diwakili Watro dan perwakilan dari Mitsubishi Pemalang Rediarso pada saat penandatanganan dokumen Sinkronisasi Kurikulum Industri antara TKRO SMKN 1 Adiwerna dan PT. Bumen Redja Abadi Mitsubishi Area Jateng & DIY yang dihadiri oleh Rudy Kurniawan selaku Training Center Manager.(vee/her)